Sholat sunnah rawatib adalah ibadah sunnah yang menyertai sholat fardhu, baik dikerjakan sebelum (qobliyah) maupun sesudah (ba’diyah) sholat wajib. Ibadah ini sangat dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan, salah satunya mendapat rumah di surga, sebagaimana dijanjikan Rasulullah SAW.

Sholat ini berfungsi untuk menyempurnakan kekurangan dalam sholat wajib serta menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Jenis Sholat Rawatib

Menurut ulama, jumlah keseluruhan sholat rawatib adalah 22 rakaat, terbagi menjadi dua kategori:

1. Rawatib Muakkad (sangat dianjurkan)

  • 2 rakaat sebelum Subuh

  • 2 rakaat sebelum Dzuhur

  • 2 rakaat sesudah Dzuhur

  • 2 rakaat sesudah Maghrib

  • 2 rakaat sesudah Isya

2. Rawatib Ghairu Muakkad (tidak sekuat anjurannya)

  • 2 rakaat sesudah Dzuhur

  • 4 rakaat sebelum Ashar

  • 2 rakaat sebelum Maghrib

  • 2 rakaat sebelum Isya

Keutamaan Sholat Rawatib

  1. Dibangunkan Rumah di Surga
    Rasulullah SAW bersabda:
    “Tidaklah seorang hamba sholat untuk Allah SWT setiap hari 12 rakaat sunnah selain sholat fardhu, melainkan Allah membangunkan untuknya rumah di surga.” (HR Muslim)

  2. Ditinggikan Derajat dan Dihapuskan Dosa
    Rasulullah SAW bersabda:
    “Perbanyaklah sujud, karena setiap sujud akan meninggikan derajatmu dan menghapus dosamu.” (HR Muslim)

  3. Amalan Rutin Rasulullah SAW
    Aisyah RA meriwayatkan:
    “Nabi SAW tidak pernah meninggalkan empat rakaat sebelum Dzuhur dan dua rakaat sebelum Subuh.” (HR Bukhari)

Niat Sholat Rawatib

Berikut beberapa niat yang umum dibaca (cukup diucapkan dalam hati):

  • Qobliyah Subuh:
    Ushalli sunnatash shubhi rak’ataini qabliyatan lillahi ta’ala

  • Qobliyah Dzuhur:
    Ushalli sunnatadzdzhuhri rak’ataini (arba’a raka’atin) qabliyatan lillahi ta’ala

  • Ba’diyah Dzuhur:
    Ushalli sunnatadzdzhuhri rak’ataini ba’diyatan lillahi ta’ala

  • Qobliyah Ashar:
    Ushalli sunnatal ‘ashri arba’a raka’atin qabliyatan lillahi ta’ala

  • Qobliyah Maghrib:
    Ushalli sunnatal maghribi rak’ataini qabliyatan lillahi ta’ala

  • Ba’diyah Maghrib:
    Ushalli sunnatal maghribi rak’ataini ba’diyatan lillahi ta’ala

  • Qobliyah Isya:
    Ushalli sunnatal isyaa’i rak’ataini qabliyatan lillahi ta’ala

  • Ba’diyah Isya:
    Ushalli sunnatal isyaa’i rak’ataini ba’diyatan lillahi ta’ala

Tata Cara Sholat Rawatib

Pelaksanaannya sama dengan sholat sunnah pada umumnya:

  1. Berdiri tegak dan niat di hati.

  2. Takbiratul ihram.

  3. Membaca doa iftitah (sunnah).

  4. Membaca Al-Fatihah, lalu surat pendek.

  5. Rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud.

  6. Mengulang sesuai jumlah rakaat.

  7. Tasyahud akhir.

  8. Salam.

Penutup:
Sholat sunnah rawatib adalah amalan ringan namun penuh pahala. Dengan rutin mengerjakannya, kita tidak hanya menyempurnakan sholat wajib, tetapi juga meraih janji istimewa dari Allah SWT.

Wallahu a’lam.